Copyright © Bandung dari Kacamata Pendatang
Design by Dzignine
Tuesday, May 13, 2014

Tips Interview Kerja Anti Gagal :P

Bertahun-tahun jadi HR, ga afdol rasanya kalau ga kasih tips interview kerja.. Mumpung banyak adek2 kelas yang baru lulus dan pasti akan bergumul sama hal yang satu ini :)


Saya sering sekali ditanya, "Mbak, mana sih yang lebih penting? Psikotes atau Interview?" Kalau jawaban standar nya adalah dua2nya. Tapi saya akan menjawab agak melenceng sedikit, bahwa kenyataannya interview itu sangat subjektif sehingga seringkali porsi bobotnya menjadi sedikit lebih besar daripada psikotes. 

Coba kita lihat sekarang, kalau kalian melamar di perusahaan2 kreatif seringnya tanpa psikotes, dan beberapa petinggi perusahaan yang saya kenal juga tidak terlalu percaya psikotes karena tools yang digunakan tidak pernah berubah, belum lagi panduan psikotes yang sekarang beredar bebas di internet membuat validitasnya diragukan. 

Nah, melihat pentingnya interview kerja maka perhatikanlah beberapa hal berikut ini.


Hallo Effect


Pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan subjektif yang sangat besar, dan hallo effect adalah pandangan yang muncul dari kesan pertama. Karena itu pada kesempatan pertama berjumpa di interview itulah kita harus menampilkan yang sebaik mungkin.
  • Don't be late! ; bagi saya yang satu ini sifatnya wajib dan haram untuk dilanggar. Saya tidak bisa menerima alasan saya dari luar kota atau jalanan macet. Nah, lu tau jalanan macet berangkat lebih pagi donk! Kesiapan seseorang untuk datang tepat waktu menjadi gambaran kesiapan dia selanjutnya di pekerjaan.
  • Dress up for success ; cari tahu kultur kerja di perusahaan yang akan kalian masuki dan berpakaianlah yang sesuai. Contoh yang pernah saya hadapi, ada seorang melamar jadi bagian accounting tapi dia pakainya sepatu boots dan rok pendek sekali. Yes, don't judge book by it's cover but you have to adjust your cover to the book. Bukanlah masalah kalau dia melamar kerja untuk AE atau melamar di unit TV, lahh ini penerbitan buku yang notabene mostly orangnya serius.. Dan satu lagi, pakailah make up secukupnya.. Jangan lebay kaya mau nglenong, tapi jangan juga ga pakai sama sekali
  • Get to know about the company ; adalah lucu bin konyol ketika kalian tidak bisa menjawab apa yang kalian ketahui tentang perusahaan. Kalau kalian memang niat bekerja di perusahaan tersebut, cari tahu donk tentang perusahaan tersebut di internet. Mudah sekali!
  • Don't be like dumb and dumber :( ; Hahaha, agak keterlaluan sih tapi saya dan teman2 sering menolak kandidat yang kami kategorikan dumb and dumber :D Kategori ini isinya adalah kandidat yang secar konsisten tampak odong dalam interview. Beberapa cirinya adalah:
    • Tidak dapat menyampaikan informasi dengan jelas alias berbelit-belit
    • Mengambil jeda terlalu panjang bahkan berakhir dengan sunyi tak berakhir saat menghadapi pertanyaan yang tak diduga (untuk poin ini kalian harus bisa berpikir cepat termasuk untuk ngeles, hihihi)
    • Kami, HR, harus mengulang pertanyaan yang sama beberapa kali karena kalian gak ngerti2 juga :((
  • Be confident and smile ; ini adalah ultimate weapon menurut saya, gimana caranya?
    • Bersikaplah tenang dan nyaman dengan diri kalian
    • Jabat tangan yang hangat sebelum dan sesudah interview
    • Jangan terlalu sering menggerak-gerakkan tubuh tanda cemas dan gelisah. Perhatikan kaki, kita sering tidak sadar menggoyang-goyangkan kaki tanpa alasan yang jelas
    • Pandang lawan bicara kita dengan ramah. Jangan liat kebanyakan liat dinding, lantai, kursi, lampu, dll, kayak siap-siap mau maling aja :-[
    • Senyum. Senyum saat mendengarkan pertanyaan dan penjelasan, senyum sambil menjawab, asal jangan senyum2 terus sampai pulang ya :P

Behavioral Event Interview

Ini penting nih untuk kalian tau.. Saat ini teknik interview yang sering digunakan oleh HR yang kalian temui adalah teknik behavioral event interview. Bagi yang belum paham saya akan jelaskan dengan contoh.
Secara gampang, dengan teknik ini interviewer akan mengajukan sebuah pertanyaan kepada kandidat dan membuat pertanyaan lanjutan berdasarkan jawaban yang diberikan oleh kandidat. Tujuannya adalah untuk menggali info yang diberikan kandidat sedalam-dalamnya. Biasanya pertanyaan mula yang diajukan adalah: Coba ceritakan tentang pekerjaan terakhir Anda.
Salah satu kelebihan dari teknik ini adalah interviewer bisa mengetahui bagaimana kecenderungan pola pikir dan perilaku dari kandidat. Sekaligus bisa mendeteksi bila kandidat berbohong, karena bila kandidat berbohong biasanya jawaban yang diberikan tidak konsisten dan bertolak belakang.
Pertanyaan yang Diajukan
Ada beberapa hal yang harus diingat dalam menjawab pertanyaan..
  • Jangan memberikan jawaban yang "tinggi" dan di awang-awang, berikan jawaban yang sistematis dan membumi. Contoh: Untuk pertanyaan, "Apa yang akan kalian lakukan bila diterima di peusahaan ini?" Secara umum orang akan menjawab, "Bekerja sebaik mungkin." Nah kenapa tidak mencoba menjawab dengan, "Saya akan menguasai pekerjaan saya setidaknya dalam 2 bulan pertama, selanjutnya saya akan coba menganalisa aspek yang bisa dikembangakan, bla bla bla..."
  • Jangan memberikan jawaban yang bertolak belakang. Paling sering muncul dalam pertanyaan kelebihan dan kekurangan. Masa iya kelebihannya tidak mudah menyerah, tapi kekurangannya merasa mudah bosan *doennkk  :-/
  • Tampaklah yakin dengan jawaban2 kalian. Kalau kalian aja ragu lah pigimana interviewnyaaa...
Yang penting adalah jangan menggampangkan dan berlatih!
 
Sisanya biar campur tangan Tuhan yang bekerja o:-)
 
Masih ada yang kurang jelas? Ada yang mau berkonsultasi? Silahkan tinggalkan komen, pasti saya jawab :)
 
Sukses selalu buat kalian!!
 
 

  


5 comments:

  1. Pengen pindah kerja tp umur udah ketuaan gimana ya miss? Adakah kerjaan untuk org berusia 31 tahun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh ga ada istilah ketuaan untuk pindah kerja..
      Kalau uda 31 th berarti kan experience nya jg sudah banyak ya.. berarti kalau mau pindah kerja pun carinya minimal middle level lah :)

      Delete
  2. Menarik.. Hmm.. Betul juga ya =)

    ReplyDelete
  3. saya sudah 2 tahun tidak berkerja dan dengan belum ada pengalaman formal di perusahaan,apakah harus berbohong pada saat ditanya pengalaman kerja sebelumnya apa?karena kebanyakan perusahaan menerima calon pegawai yang setidaknya sudah ada 1 tahun pengalaman,terimakasih

    ReplyDelete
  4. Hai Mba Fita.. Kalau mba yakin bisa mempertanggungjawabkan dan menunjukkan kapabilitas sesuai dg kebohongan yg mba lakukan, boleh dicoba lho :) Tapi kalau tidak atau ragu2 saya rasa, jangan dehh.. Daripada kenapa2 nantinya :)

    Selama 2 tahun itu, mba pasti melakukan "sesuatu" kan? Apapun itu, maksud saya kan nggak mungkin mba cuma makan tidur aja, hehehe..
    Sesuatu itulah yang mba cari kelebihannya apa dan "bisa dijual" ke company.

    Ga semua company pakai minimal pengalaman kok mba, apalagi lowongan buat freshgraduate..

    Sukses ya!

    ReplyDelete